Bagi Korsel, kedalaman skuad menjadi kunci lolos ke babak knock out. mempunyai skuad dengan kombinasi pemain liga lokal dan luar negeri nyatanya dapat membawa Korea Selatan sampai sejauh ini. Komposisi pemain yang dimiliki Paulo Bento ini relatif merata sehingga mampu sebagai sebuah ancaman saat menghadapi https://www.pondokminangjaya.com/ Brasil pada laga 16 besar nanti. Kedalam skuad tersebut terbukti dengan Cho Gue-sung yang saat ini mengemas dua gol untuk tim asuhan Paulo Bento ketika ujung tombaknya Son Heung-min belum dapat memecah kebuntuan. Selain itu, pemain muda Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan, juga terbukti jadi pembeda lini depan Ksatria Taegeuk dengan memperoleh 1 gol saat bertemu Portugal. Di sisi lain, Brasil diperkirakan bakal menyambut pertandingan kontra Korea Selatan dengan serius. Pasalnya, Tite mengistirahatkan beberapa pemain kunci dalam pertandingan melawan Kamerun Sabtu dini hari tadi.

Dini hari tadi, Alisson Becker, Thiago Silva, Richarlison, Casemiro, dan Vinicius Junior tidak dimasukkan dalam slot depo pulsa tanpa potongan starting line up Selecao Canarinho. Melawan Brasil, skuad asuhan Paulo Bento harus berfokus membekukkan eksplosivitas sayap Brasil yang diisi Vinicius Jr dan Raphinha Beloli. Brasil tentu bukan lawan mudah untuk Korea Selatan. Namun, ujian berat tersebut harus dihadapi Ksatria Taegeuk jika ingin lolos ke babak perempatfinal.

Kedua tim kemungkinan akan bermain terbuka untuk membuntuti gol. Permainan yang cair antar lini Brasil dengan menggantungkan kedua pemain sayapnya membuat pola penyerangan akan lebih variatif dan dinamis. Dengan begitu, Korea Selatan bakal bermain bersama serangan balik dengan kecepatan yang dimiliki lini serang mereka. Brasil diprediksi akan memainkan skema 4-3-3 yang jadi susunan andalan Tite sejauh ini. Kabar buruk bagi Brasil, Neymar belum bisa dipastikan bermain karena cedera pergelangan kaki yang ia dapatkan. Sejauh ini Neymar masih menjalani perawatan dan belum memperoleh lampu hijau dari tim dokter.