Afshin kini telah mengambil posisi Edward Nino Hernandez, yang sebelumnya berada di posisi teratas untuk rekor manusia terpendek di dunia. Hernandez (36 tahun) dari Bogota, Kolombia, hanya memiliki 72,1 sentimeter. Craig Glenday, Editor-in-Chief di Guinness World Records, berkata: «Merupakan hak istimewa untuk bertemu dengan Afshin dan keluarganya, dan untuk mengukuhkan dia sebagai pria dewasa terpendek di dunia baru.» “Ini adalah salah satu superlatif mendasar tubuh manusia, dan menerima konfirmasi resmi ini adalah momen yang berpotensi mengubah hidup pemuda yang menawan ini.”
Melihat antusiasme yang Afshin tunjukkan selama kunjungannya ke Dubai, Glenday menilai pria Iran itu lebih dari siap untuk menikmati status selebritas barunya.
“Dia sudah mencentang satu item dari daftar keinginannya, yakni untuk mengunjungi puncak Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia.”
Termasuk Negara Kekurangan Air, Begini Cara Qatar Berhasil Rawat Rumput Stadion Piala Dunia 2022
Sebelum laga final Piala Dunia 2022 antara timnas Argentina lawan Perancis digelar pada Minggu (18/12/2022), lapangan rumput di Stadion Lusail bakal diguyur sekitar 300 ton air sejak awal turnamen. Demi memastikan agar rumput tetap dalam kondisi baik di tengah iklim gurun Qatar yang terik, para petugas menghabiskan 10.000 liter per hari untuk menyiram semua lapangan sepak bola di sana, baik untuk pertandingan atau latihan. Volume air yang luar biasa besar ini menegaskan tantangan yang dihadapi Qatar ketika menggelar turnamen slot resmi akbar olah raga terbesar, mengatur pertumbuhan negaranya, serta berusaha mengurangi dampaknya pada lingkungan.
Qatar adalah negara paling kekurangan pasokan air sedunia.
Negeri gurun Bagi para pekerja lapangan di delapan stadion yang digunakan selama piala dunia, permasalahan ini bisa saja lebih buruk. Apabila turnamen digelar di musim panas seperti rencana awal, masing-masing stadion serta 136 lapangan latihan akan membutuhkan sekitar 50.000 liter air per hari. Mereka mengatakan merawat lapangan-lapangan berkualitas bagus di Qatar memiliki tantangan level berbeda jika dibandingkan kondisi di negara-negara lain. Meskipun mereka menggunakan air hasil daur ulang untuk menyiram cadangan rumput darurat seluas 425.000 meter persegi (setara dengan 40 lapangan) yang tumbuh di sebelah utara Kota Doha, persediaan air yang digunakan untuk menyirami lapangan rumput pertandingan dan latihan berasal dari sumber buatan atau desalinasi.