Tetap netral, Iran membantah memasok rudal balistik ke Rusia untuk membantu pertempuran di Ukraina
IRAN – Iran membantah laporan bahwa mereka memasok rudal balistik ke Rusia. Pemerintah Iran menegaskan tidak akan memberikan dukungan militer kepada pihak mana pun dalam perang antara Rusia dan Ukraina.
“Pendekatan fundamental dan tegas Republik Islam Iran terkait konflik Ukraina tetap stabil dan tidak berubah,” kata kantor berita resmi IRNA, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani.
“Klaim berulang kali mengirim rudal balistik ke Rusia didorong oleh tujuan politik dan motivasi beberapa negara Barat dan sama sekali tidak berdasar,” lanjutnya.
Bloomberg melaporkan pada Jumat (9/6/2024) bahwa Iran telah mengirim rudal balistik ke Rusia, mengabaikan peringatan berbulan-bulan dari pejabat AS dan Eropa. Teheran telah memasok ratusan drone kepada Rusia selama perang dua setengah tahun https://www.webgiswisatasubang.com/ melawan Rusia. Ukraina, namun pengerahan rudal tersebut menandai keterlibatan Moskow yang lebih dalam dalam perang tersebut. Sebelumnya, misi tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa Teheran menganggap memasok senjata kepada pihak-pihak yang bertikai sebagai hal yang tidak manusiawi dan meminta negara lain untuk tidak melakukannya.
Donald Trump memperkirakan Israel akan hilang dalam 2 tahun jika Kamala Harris menjadi presiden
NEW YORK – Mantan Presiden AS Donald Trump berjanji mengakhiri kekacauan di Timur Tengah saat meluncurkan kampanyenya pada Sabtu (9/7/2024). Trump memperingatkan bahwa Israel akan hancur jika Kamala Harris terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
Berbicara kepada orang banyak di Mosinee, Wisconsin, Trump berjanji untuk «mencegah Perang Dunia Ketiga» sambil membahas berbagai topik mulai dari reformasi Jaminan Sosial hingga tarif.
“Saya bisa mengakhiri kekacauan di Timur Tengah dan mencegah perang dunia ketiga,” kata Trump dari podium. “Dan hanya saya yang bisa melakukan ini. Saya akan mencegah Perang Dunia III,” lanjutnya.
“Dan jika saya tidak memenangkan pemilu ini, Israel, dengan temannya Kamala Harris sebagai pemimpin Amerika Serikat, akan hancur.” lanjutnya.
“Israel akan dihancurkan,” tambahnya.
Trump mengakui bahwa itu adalah pernyataan yang kuat. Kandidat Partai Republik memperluas argumennya dan mengatakan bahwa Amerika tidak akan lagi memiliki negara jika Israel dikalahkan.
«Israel akan lenyap. Satu tahun, dua tahun. Israel tidak akan ada lagi. Lebih baik saya menang, lebih baik menang, atau Anda akan mendapat masalah yang belum pernah kita alami sebelumnya,» katanya. “Kita mungkin tidak lagi memiliki negara. “Ini bisa jadi pemilu terakhir kami,” tambahnya.
Harris juga menuduh Trump mengancam demokrasi di masa lalu. Bulan lalu, Harris mengatakan Trump ingin menjadi seorang otokrat.
“Saya tidak akan bersikap baik kepada para tiran dan diktator seperti Kim Jong-Un, yang mendukung Trump karena mereka tahu Trump mudah dimanipulasi dengan sanjungan dan bantuan,” kata kandidat dari Partai Demokrat itu.
“Mereka tahu bahwa Trump tidak akan meminta pertanggungjawaban para otokrat karena dia ingin menjadi seorang otokrat,” tambahnya.
